Ishari NU Meriahkan Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT ke-78 RI di MWCNU Tongas
Ishari NU Meriahkan Peringatan Tahun Baru Islam dan HUT ke-78 RI di MWCNU Tongas

nuprobolinggo.or.id - Tongas -  Peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah oleh Mejelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tongas, Kabupaten Probolinggo berlangsung meriah. 

Dikemas bersama peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, serta Santunan Anak Yatim dan Dhuafa, peringatah tahun baru Islam di wilayah ujung barat Probolinggo itu, dilaksanakan selama dua hari. 

Yaitu Sabtu (12/8/2023) malam, dan Ahad (13/8/2023). Seluruh otonom (Banom), lembaga serta institusi pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama di Kecamatan Tongas, terlibat dalam kegiatan badan tersebut. 

Sabtu malam, acara diisi dengan penampilan Ikatan Seni Hadrah Indonesia atau Ishari NU. Tak kurang dari 300 anggota Ishari, menggelar shalawatan di halaman kantor MWCNU Tongas. 

Tak hanya dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Tongas, anggota Ishari yang hadir malam itu juga berasal dari PAC Sumberasih. "Kolaborasi," kata Ketua MWCNU Tongas, Ustadz Arifin. 

Secara terpisah, Ketua PC Ishari NU Kabupaten Probolinggo, Ustadz Sahlan mengatakan, secara keseluruhan, terdapat seribuan anggota Ishari di wilayah PCNU Kabupaten Probolinggo. 

Di antara 11 kecamatan yang masuk wilayah MWCNU Kabupaten Probolinggo, anggota Ishari NU paling banyak berasal dari Kecamatan Tongas. 

Sebagai badan otonom NU yang bertugas melaksanakan kebijakan NU dalam pengembangan budaya seni hadrah dan shalawat, Ishari NU rutin bertemu dan menggelar shalawatan melalui acara Lailatul Ijtima'. 

Tak seperti Al-Banjari atau Al-Jiduri yang rancak dan mengikuti perkembangan atau terbuka untuk modifikasi, Ishari merupakan seni yang sakral. 

Ishari NU tak bisa dimodifikasi dengan tambahan unsur hiburan atau hiburan. 

Pelafalan bacaan shalawatnya, menggunkan cengkok suara yang khusus. 

Juga pukulan rebananya yang baku, dan tidak bisa dimodifikasi agar lebih rancak dan meriah sehingga bisa lebih enak didengar.  

Termasuk gerakan tari radadnya, dengan anggukan kepala dan gerakan badannya telah bak, mengilustrasikan penulisan lafadh Allah Jalalah. 

Juga gerakan tangan tangan yang mengilustrasikan penulisan lafadz Muhammad. 

Meski tak serancak Al-Banjari, Al-Jiduri, mengikuti dan menyaksikan shalawat hadrah Ishari NU, menghadirkan nuansa lebih khidmat. 

Tak saat kupon shalawatan digelar di halaman kantor MWCNU Tongas. Dalam acara Peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, HUT ke-78 RI, serta Santunan Anak Yatim dan Dhuafa. (*)