nuprobolinggo.or.id -BANTARAN- Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bantaran, Kabupaten Probolinggo, menyantuni 16 yatim, Minggu (30/7/2023) atau 12 Muharram 1445 Hijriyah.

Santunan diberikan di kantor MWCNU Bantaran, Desa Tempuran, kecamatan setempat. Dihadiri Ketua PCNU Kiai Abdul Hamid, Rais MWCU NU Bantaran, Kiai Sail; dan Ketua MWCU Bantaran, Kiai Sipurwandi.

Hadir pula pengurus banom dan lembaga di bawah MWCNU, serta kader penggerak di Kecamatan Bantaran.

Santunan dilakukan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah. Bulan pertama dalam Kalender Hijriyah ini, dikenal sebagai bulannya yatim.

Dalam tausiyahnya, Kiai Abdul Hamid mengatakan, santunan anak yatim adalah  perbutan yang sangat di senangi oleh Rasulullah SAW. "Karna beliau sendiri seorang yatim piatu," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kiai Hamid mengajak semua pengurus NU di semua tingkatan agar sabar dalam melaksanakan kegiatan apapun. Sekalipun kegiatan tersebut selalu membutuhkan dana  yang sangat besar.

"Karena semua itu adalah bentuk pengabdian kita pada NU," ujarnya.

Menurut Kiai Hamid, banyaknya kegiatan di NU berarti menunjukkan bahwa pengurus  NU berjalan dengan baik.

Ia pun berharap, semua yang hadir dalam Santunan Yatim Muharram 1445 Hijriyah di kantor MWCNU Bantaran, mendapat barokah NU, serta yatim yang disantuni dijadikan anak yamng soleh dan solihah. (*)