nuprobolinggo.or.id -Dalam rangka momentum memperingati Hari Santri Nasional, Ranting Nahdhatul Ulama (NU) Laweyan gelar Dzikro Maulidir Rosul dan Istighosah.

Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan sejak tanggal 27 Oktober untuk pembukaan lomba adzan dan Tartilul Qur'an khusus santri Laweyan. Tanggal 28 Oktober Lomba diba' tingkat kecamatan, dan tanggal 29 Oktober lomba lagi religi tingkat kecamatan. Serta di akhiri dengan malam puncak dan pengajian.

Hal tersebut salah satu tujuannya adalah mengenalkan NU sejak dini agar bisa menambah semangat belajar para santri.

Muhammad Qosim, selaku ketua tanfidziyyah dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan perdana yang diadakan oleh Ranting NU Laweyan.

"Saya berharap kegiatan seperti ini akan berlanjut di setiap tahunnya" kata beliau.

Tak hanya dukungan dari berbagai ormas. Melainkan acara ini juga di support oleh berbagai kalangan. Dari pemerintah desa, team blorok, anak-anak KKN dari MBKM Bina Desa UPN Veteran Surabaya dan kader NU se- desa Laweyan.

Lebih lanjut ketua panitia juga berharap "Semangat terus dalam memberikan inovasi untuk program kegiatan bagi pengurus. Juga para santri semangatnya harus ditambah lagi, yang juara tambah semangat. Dan yang belum juara jangan berkecil hati, karena sebenarnya kalian adalah orang-orang pilihan dan tentunya layak menjadi juara" jelas Ustad Hasan Abdul Wafi