Banjiri Ponpes Darul Hikmah, Ribuan Warga Doakan Almarhum KH. Sihabuddin
Banjiri Ponpes Darul Hikmah, Ribuan Warga Doakan Almarhum KH. Sihabuddin

nuprobolinggo.or.id -KRAKSAAN- Ribuan masyarakat memadati Ponpes Darul Hikmah, Sidopekso, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, dalam tahlil tujuh hari wafatnya KH. Sihabuddin Sholeh (69), Senin (11/7/2022) malam.

KH. Sihahuddin adalah Ketua PCNU Kota Kraksaan. Beliau wafat Selasa (5/7/2022) atau 6 Dzulhijjah 1443 Hijriah, setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo.

Ponpes Darul Hikmah dibanjiri umat muslim, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, santri maupun keluarga besar pesantren yang datang sampai tahlil dan berdoa hingga di luar komplek pesantren yang luasnya sekitar 1 hektare tersebut.

Acara tahlil diawali pembukaan oleh Gus. H. Fauzan Hafidzi selaku Sekretaris PCNU Kota Kraksaan. Prakata mewakili tuan rumah disampaikan oleh KH. Wasik Hannan selaku Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan.

Tawassul dibacakan KH. Hafidz Aminuddin. Sementara pembacaan Surat Yasin, tahlil dan pembacaan sholawat lainnya oleh Asatidz Ponpes Darul Hikam. Acara diakhiri do'a oleh Habib Hasyim bin Husyin.

Rangkaian acara malam itu dilakukan secara khusyuk untuk mendoakan KH Sihabuddin Sholeh yang dikenal sabar, dan penggerak NU.

Selain dihadiri Habib Hasyim bin Husain Al-Habsyi dan KH. Hafidz Aminuddin, tahlil tujuh hari juga dihadiri sejumlah kiai, Pengurus PCNU Kota Kraksaan, pejabat pemerintah, asatidz, dan tokoh masyarakat.

Diantaranya, KH. Wasik Hanan Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan, KH. Mudhofir Katib Syuriah PCNU Kota Kraksaan, H.Fauzan Hafidzi Sekretaris PCNU Kota Kraksaan, KH. Abdullah Mahmud, Drs. KH. Abd Hamid, Dr. KH. Abd Aziz, Drs. H. Didik Abdur Rohim, KH. Ahmad Muzammil, KH. Musyayib Nahrawi, H. Nuris Zamzami, Ir. H. Sugianto, Gus Zulmi, Gus Qadir, Ustadz Tohirin (Ahl Bait), dan Ustadz Roby Zidni Ilman.

"Saya atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada para jamaah pembacaan Yasin dan tahlil  yang memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum," ujar KH. Wasik, salah satu kiai yang mewakili Ahl Bait dan sahabat dekat almarhum KH. Sihab.

"Baik yang tahlil di Ponpes Darul Hikam ini, maupun di masjid dan musala se-Kabupaten Probolinggo, " tambah KH. Wasik.

Sementara itu, dalam tausiahnya mengatakan, pihaknya sangat kehilangan dengan wafatnya salah seorang panutan warga Nahdliyin dan muharrik Nahdliyin yang dikenal ramah dan sabar.

"'Almarhum salah seorang kiai yang aktif di organisasi NU, MUI, Forum Kerukunan Lintas Agama, BAZNAS, guru, dan pengasuh Pesantren. Meski almarhum dalam kondisi sakit, beliau masih berusaha dan memaksakan hadir di berbagai undangan. Terkhusus Kegiatan NU," ujar Kiai Wasik.

"Beliau juga banyak terlibat diberbagai penyelesaian problematika umat, semisal ajaran sesat," tutur KH Wasik yang bercerita sambil merasa sangat kehilangan sahabat partner seperjuangan di Kepengurusan PCNU Kota Kraksaan. (Roby Zidni Ilman)